Contoh Cover

Contoh Cover – Dalam penyusunan sebuah karya, maka penulis diharuskan untuk mencantumkan sebuah cover (sampul). Cover ini sendiri terletak pada bagian paling depan, dan akan menjadi halaman pertama yang dilihat oleh pembaca.

Selain judul karya dan nama penulis, umumnya pada cover juga dilengkapi desain atau lambang instansi tertentu (untuk karya ilmiah).

Meskipun pembuatan cover tidak begitu sulit, nyatanya masih banyak yang merasa bingung. Kalau Anda adalah salah satu orang yang merasakan hal tersebut, maka jangan khawatir. Disini akan dibahas mengenai beberapa contoh cover terbaik yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Format Membuat Cover Makalah Secara Praktis

Sebelum membuat sebuah cover, pastinya Anda harus terlebih dahulu tahu bagaimana format penulisannya. Sebab tidak mengetahui struktur tersebutlah yang seringkali membuat bingung.

Supaya cover dari makalah Anda kelihatan atraktif dan membuat pembaca merasa penasaran untuk mengetahui isinya. Sebaiknya pahami bagaimana struktur pembuatan cover yang baik dan benar.

• Judul Karya

Penting diketahui, bahwasanya judul makalah merupakan unsur utama yang wajib dicantumkan di bagian sampul. Dengan begitu, maka pembaca bisa tahu mengenai topik yang dibahas.

Agar gampang dipahami, sebaiknya judul ini dibuat dengan jelas dan pastinya menarik. Salah satunya adalah dengan cara menggunakan huruf kapital dan di bold.

Jangan lupa kalau sebagian besar pembaca sudah akan memberikan penilaian mengenai menarik atau tidaknya suatu karya hanya dengan membaca judulnya.

Oleh karena itulah bagian ini harus dikerjakan dengan semaksimal mungkin. Jika perlu Anda menggunakan font size besar supaya tampak lebih menarik perhatian pembaca.

• Tujuan Penulisan Karya

Setiap karya tulis pasti dibuat dengan suatu tujuan tertentu. Supaya pembaca bisa mengetahuinya, pastikan Anda juga mencantumkan kalimat yang isinya adalah apa tujuan dari penulisan karya tersebut.

Sebaiknya tuliskan tepat di bawah judul dengan font lebih kecil dibandingkan judul. Selain itu, gunakan huruf kapital pada setiap awal kata.

Secara spesifik, pencantuman tujuan pembuatan karya adalah guna memberikan suatu informasi lebih jelas. Terutama tentang alasan yang mendasari pembuatan karya.

Dengan begitu, pembaca jadi paham kalau karya tersebut mempunyai fungsi yang jelas, baik itu tugas sekolah atau kuliah, baik individual maupun kelompok.

• Logo

Dalam struktur karya penulis juga diharuskan untuk mencantumkan logo, yang menyesuaikan dengan dimana Anda menuntut pendidikan atau bekerja. Logo memiliki fungsi sebagai identitas dari sekolah, instansi, atau lembaga dimana penulis bernaung. Dengan keberadaan logo, maka pembaca akan lebih mudah mengenali darimana penulis berasal.

Peletakkan logo di bagian cover juga harus sesuai dengan struktur yang benar, yakni di tengah halaman. Sementara itu, resolusi gambar logo juga harus diperhatikan, supaya warnanya tidak pecah ketika di print out. Hal lain yang sebaiknya jangan dilupakan adalah mengenai ukuran logo, jadi sesuaikan dengan kebutuhan supaya tampak balance.

• Nama Penulis atau Tim Penyusun

Setelah logo terpampang dengan rapi, format selanjutnya adalah mencantumkan nama penulis atau tim penyusun. Hal ini berfungsi untuk memperkenalkan siapa penulisnya kepada para pembaca, dan merupakan langkah pencegahan supaya karya tidak di klaim oleh pihak lain.

Apabila karya ditulis oleh satu orang, Anda tinggal menuliskan nama serta nomor identitas siswa atau mahasiswa saja. Sedangkan jika dikerjakan secara berkelompok, maka harus diurutkan berdasarkan abjad nama supaya kelihatan lebih rapi dan enak dibaca.

• Nama Instansi

Dalam sampul karya juga wajib menyertakan nama instansi, baik itu sekolah, universitas, dan sebagainya. Untuk tingkat sekolah, maka penulis harus menyertakan program jurusan (jika ada). Sementara tingkat perguruan tinggi mencantumkan nama jurusan, fakultas, dan kemudian diikuti universitas.

Keberadaan nama instansi merupakan bukti tidak terbantahkan bahwasanya karya tersebut dinaungi oleh lembaga tertentu. Perlu dipahami kalau bagian ini tidak boleh ditulis dengan singkatan. Misalnya Institut Teknologi Bandung, jangan ditulis ITB. Hal tersebut dilakukan supaya tidak menimbulkan ambiguitas di kalangan pembaca.

• Tahun dan Tempat Pembuatan

Penulisan tahun serta tempat dimana karya dibuat, merupakan salah satu unsur yang umumnya dijadikan oleh pembaca untuk mengetahui relevansi tulisan. Formatnya berada di bagian tengah, tepat di bawah nama instansi. Supaya lebih gampang, maka bisa memakai keyword Ctrl+A, kemudian Ctrl+E.

Selain itu, adanya tahun serta tempat yang valid juga bisa menjadi bentuk orisinalitas karya. Disini, Anda juga bisa memilih untuk mencantumkan bulan juga, namun tidak wajib. Karena sebenarnya tahun saja sudah cukup.

Contoh Cover Makalah dan Proposal Paling Lengkap

Ingin membuat cover tapi tidak tahu harus mulai darimana? Di bawah ini adalah contoh dari cover untuk makalah dan proposal yang bisa Anda jadikan panduan :

Baca Juga : Contoh Pendahuluan

1. Contoh Cover Makalah Bahasa Indonesia

2. Cover Makalah Sejarah

3. Cover Makalah Agama Islam – Jenjang Pendidikan SMA

 4. Cover Makalah Ekonomi – Jenjang Pendidikan SMA

5. Cover Makalah Seni Budaya – Jenjang Pendidikan SMA

6. Cover Makalah Biologi – Jenjang Pendidikan SMA Jurusan IPA

7. Cover Makalah Fisika – Jenjang Pendidikan SMA Jurusan IPA

8. Cover Makalah Bahasa Inggris – Jenjang Pendidikan SMK

9. Cover Makalah Akuntansi – Jenjang Pendidikan SMK

10. Cover Makalah Sosiologi – Jenjang Pendidikan SMA Jurusan IPS

11. Cover Proposal Halal bi Halal

 12. Cover Proposal Kegiatan

 13. Cover Proposal Penelitian

14. Cover Proposal Usaha

 15. Cover Proposal – Usaha Mitra Mandiri

16. Cover Proposal – Kegiatan Olahraga

17. Proposal Kegiatan – Ideas Fair

18. Proposal Kegiatan – BAKTI

19. Proposal Bisnis

20. Proposal Bantuan Usaha

21. Contoh Cover Makalah SMA

22. Contoh Cover Tugas Sekolah

23. Contoh Cover Makalah Tulis Tangan

24. Contoh Cover Makalah SMK

 25. Contoh Cover Makalah Yang Benar

Cara Membuat Cover Proposal Paling Mudah

Sebelumnya telah dibahas mengenai bagaimana cara membuat cover makalah, dan bagaimana formatnya. Disini harus dipahami, kalau makalah itu berbeda dengan proposal, begitu pula langkah-langkah membuat sampulnya.

Bagi Anda yang aktif dalam organisasi, pastinya sudah sangat familiar dengan proposal. Namun untuk yang baru gabung, mungkin masih merasa asing dengan hal ini.

Kalau Anda belum paham mengenai perbedaan antara makalah dan proposal, maka sebenarnya mengenalinya tidaklah sulit.

Makalah merupakan karya bersifat formal sehingga terkesan sangat kaku karena biasanya dikerjakan guna memenuhi tuntutan tugas. Sementara proposal sifatnya lebih fleksibel, dan penulis atau tim penyusun bebas berkreatifitas.

Di bawah ini adalah beberapa unsur penting yang harus diperhatikan dalam membuat cover untuk proposal :

• Desain Cover Pada Proposal

Penggunaan desain pada bagian sampul proposal berfungsi untuk menarik perhatian dari pembaca. Oleh sebab itu, penting sekali bagi penulis untuk memperhatikan tingkat keunikan desain cover yang akan diaplikasikan. Karena pada poin ini Anda memang dituntut untuk mengerahkan kreatifitas terbaik.

Semakin bagus desain cover, semakin besar pula peluang untuk membuat pembaca merasa tertarik. Apalagi pada proposal sponsorship, jangan sampai pembaca kehilangan minat sejak awal melihat proposal. Beberapa ciri desain yang umumnya digunakan dalam proposal adalah bentuk geometris, warna minimalis, terdapat image fotografi, dan sebagainya.

• Komponen Sampul

Selain desain yang atraktif, komponen lain yang harus terdapat dalam sampul proposal juga perlu diperhatian. Anda harus tahu bagian apa saja yang wajib dicantumkan di halam ini, contohnya nama kegiatan lengkap dengan waktu pelaksanaan. Kemudian diikuti judul proposal, lalu tim penyusun, dan yang terakhir adalah tagline menarik.

Dalam setiap penulisan karya, bagian sampul memang harus mendapatkan perhatian ekstra. Apalagi kalau nantinya karya tersebut akan dilempar ke publik. Sampul yang kurang menarik akan membuat potential readers kehilangan minat untuk membaca.

Oleh sebab itu, selain judul yang bermuatan menjual, Anda juga harus memilih desain apik, khususnya untuk cover proposal atau buku.

Trik Membuat Cover Buku Supaya Tampak Menarik

Selain pada makalah dan proposal, cover juga merupakan unsur penting yang wajib ada pada sebuah buku. Tidak peduli buku fiksi, maupun non fiksi. Berbeda dengan cover pada makalah, membuat sampul buku bisa dibilang merupakan yang tersulit.

Selain harus mengusung judul dan tema menarik, desain yang dipakai juga dituntut unik supaya pembaca merasa penasaran.

Di bawah ini adalah beberapa trik ampuh yang bisa diaplikasikan supaya cover buku Anda lebih memiliki nilai jual ke publik :

• Tema

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum membuat desain cover adalah menyesuaikan dengan tema. Jangan sampai desain yang dipakai malah tidak nyambung dengan isi novel.

Sebenarnya sah saja menggunakan gambar serta desain bersifat komersial. Tapi usahakan sesuai tema yang diangkat, supaya pembaca tidak merasa kecewa nantinya.

Misalnya saja pada buku genre romantic novel berjudul “Patah Hati”, maka Anda bisa memakai gambar yang melukiskan rasa luka, dan sebagainya.

Bukan malah menggunakan desain seperti pemandangan alam yang indah, karena sama sekali tidak ada hubungannya dengan tema yang diangkat.

• Grafis dan Font

Selanjutnya adalah menentukan grafis serta font yang akan dipakai. Umumnya grafis ini dibuat senada dengan tema. Dalam pembuatan sampul buku, maka ada banyak sekali pilihan untuk grafis yang bisa digunakan, mulai dari gambar abstrak, foto ilusi, doodle art, dan beragam tema lain yang sesuai dengan topik cerita dalam buku.

Sementara untuk bagian font, Anda bisa bebas memilih tapi sesuaikan supaya tetap nyambung dengan isi.

Umumnya font pada buku memiliki 2 pilihan, yakni stylish untuk buku jenis non formal, serta font normal pada jenis buku sekolah atau bacaan ilmiah. Jangan lupa untuk menyesuaikan jumlah kata supaya bisa pas dan cantik pada cover.

• Opsi Warna

Ingin cover buku kelihatan lebih menarik? Anda harus cermat dalam memilih sentuhan warna yang akan diaplikasikan.

Disamping itu, perlu diperhatikan kalau setiap kertas mempunyai kemampuan serap berbeda. Jadi, kenali jenis kertas apa yang akan digunakan untuk mencetak buku.

Bukan hanya kertas, alat cetak juga memiliki level dan tingkatannya sendiri. Untuk lebih jelasnya, maka bisa tanyakan langsung kepada pihak penerbit.

Dengan begitu, maka hasil cetakan yang didapatkan juga bisa bagus, dan pastinya warnanya menarik dipandang mata.

• Menyesuaikan dengan ekspektasi pembaca

Karena buku Anda nantinya akan dijual ke publik, maka penting bagi penulis untuk mengetahui atau memprediksi ekspektasi pembaca.

Apa yang diharapkan untuk dilihat, dan apa yang membuat orang merasa harus membeli buku Anda? apalagi setiap orang memiliki sudut pandang dan ekspektasi berbeda. Jadi, harus disesuaikan dengan pasarnya.

• Menentukan Nuansa

Menghadirkan sebuah nuansa pada cover buku adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan penulis. Namun sayangnya masih kerap diabaikan.

Padahal, nuansa ini merupakan salah satu senjata ampuh untuk membawa pembaca menyelami tema yang diangkat. Dengan begitu, calon pembeli merasa tertarik meskipun hanya melihat sekilas.

Nuansa ini juga harus senada dengan tema. Tentukan apakah Anda ingin menghadirkan nuansa yang ceria, sedih, haru, biru, dan sebagainya.

Selain itu, nuansa sebenarnya bukan melulu bisa ditampilkan dalam goresan warna. Tapi juga melalui simbol atau lambang yang dimasukkan. Sehingga elemen yang ingin dihadirkan lebih menonjol.

• Menentukan Objek

Supaya sampul buku Anda tampak lebih menarik perhatian, khususnya saat dijajarkan dengan buku lain. Penulis harus bisa membuatnya kelihatan unik dan berbeda.

Salah satu triknya adalah dengan mengusung objek yang kontras dengan bagian background. Di samping itu, bisa juga dengan memposisikan objek yang disorot warna terang di area tengah.

Objek yang tampil menonjol bukan hanya memiliki nilai seni, namun juga bisa membuat buku kelihatan beda. Meskipun begitu, jangan sampai objek yang dipilih out of topic.

Karena karakter harus dapat mewakili isi di dalam buku. Dengan objek yang tepat, maka Anda secara tidak langsung juga menyampaikan kesan dan pesan lewat gambar.

• Membuat Empty Space

Kesan pada sebuah buku bukan hanya ditentukan oleh penggunaan multi-color atau warna yang beragam. Tapi desain minimalis juga tidak kalah mencuri perhatian.

Pada beberapa buku, empty space atau menghadirkan ruang kosong malah berhasil membuat buku tersebut kelihatan lebih unik. Namun, pastikan kalau judul juga mendukung untuk empty space ini.

• Fokus Objek

Setiap penulis memiliki selera dan gaya uniknya masing-masing. Namun dalam membuat cover, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu fokus pada objek.

Jadi, tidak peduli apakah Anda menggunakan satu karakter menonjol, atau beberapa elemen objek sekaligus. Hal terpenting adalah fokus untuk meningkatkan kualitas desain, maupun warnanya.

Dengan begitu, maka siapapun yang melihat juga bisa menangkap secara jelas maksud dari buku tersebut. Jangan sampai memisahkan objek menjadi beberapa bagian, karena selain membuang waktu, juga membuat cover buku kelihatan kotor dan absurd.

• Menambahkan Teaser

Supaya sampul tampak lebih menjual, penulis bisa menambahkan teaser atau tagline. Karena desain bagus saja tidak cukup, apalagi saat ini ada banyak sekali penulis yang hadir dengan objek atraktif dan kekinian.

Untuk memancing ketertarikan pembaca, Anda bisa memberikan tagline dengan menceritakan sisi paling menarik dari buku tersebut.

Meskipun, sebaiknya teaser tidak dihadirkan secara berlebihan. Jadi, cukup menggunakan font sederhana saja, yang penting bisa dibaca dengan jelas. Teaser bukan hanya penting untuk buku fiksi, namun juga non fiksi.

• Mencantumkan Endorsement

Elemen lain yang bisa membuat pembaca berminat dengan buku Anda adalah endorsement, atau pendapat mengenai buku  tersebut.

Umumnya pendapat tersebut berisi tentang keunggulan dan sisi menarik dari buku. Semakin famous individu atau pihak yang merekomendasikan karya Anda, maka semakin tinggi pula nilai jualnya.

Bagaimana cara mendapatkan endorsement kepada public figure? Anda bisa langsung melayangkan surat permintaan kepada orang tersebut.

Tentunya dengan menyertakan versi cetak maupun soft file. Jika masih merasa ragu, maka bisa tanya terlebih dahulu apakah orang tersebut bersedia menjadi endorser atau tidak.

• Blurb

Mungkin sebagian orang belum tahu apa itu blurb. Dalam sampul, blurb itu adalah penjelasan ringkas tentang isi buku.

Pastinya Anda harus menyajikannya dengan kreatif sehingga memiliki daya pikat tersendiri. Blurb umumnya berada di cover bagian belakang. Perpaduan desain dan blurb yang bagus pasti akan membuat buku jadi lebih menarik.

• Meminta Review

Sebagai penulis profesional, maka Anda sebaiknya memahami keinginan pembaca. Salah satunya adalah dengan cara meminta review atau masukan dari penggemar.

Disini, Anda dapat memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan sebuah cover bagus. Misalnya saja dengan memberikan beberapa opsi agar dipilih pembaca.

Meskipun hanya terdiri atas satu halaman,  namun sampul memainkan peran yang sangat penting dalam keberhasilan sebuah karya tulis.

Oleh sebab itu, sebaiknya kerahkan kemampuan terbaik saat mulai membuat cover. Tentunya supaya pembaca bisa mendapatkan kesan dan merasa penasaran tentang pembahasan yang ingin penulis sampaikan.

Demikian contoh cover yang bisa kami berikan. Tentunya dengan adanya contoh cover diatas bisa menambah wawasan serta referensi lebih.